Tarikh: Rabu, 30hb September, 2020
Masa: 1930H JKT || 2030H MYT

ZOOM MEETING

Link Pendaftaran:  http://bit.ly/regHD33

(Room dibuka 15 menit sebelum acara)

FREE E-SERTIFICATE | TERBATAS 150 PESERTA

“Tercatat dalam tradisi otentik Nabi Muhammad SAW. bahwa pada akhir zaman, orang-orang yang benar-benar saleh di antara orang-orang Kristiani akan bersatu dengan para pengikut Alquran dan melawan musuh bersama mereka, yakni orang-orang yang tidak beragama (irreligion). (The Flashes, 20th Flash, Bediuzzaman Said Nursi)

BEDIUZZAMAN SAID NURSI (1876-1960) yang memiliki perspektif toleransi dalam karya besarnya “Risale-I Nur” yang memiliki pengikut (thulâbun Nur) sekitar 10 juta orang di seluruh dunia. Salah satu pemikirannya adalah keharmonisan dalam hubungan antar pemeluk agama, khususnya Muslim dan Kristiani, sebagaimana yang dikatakan Bediuzzaman Said Nursi setelah Perang Dunia II:

“Saat ini, orang-orang beriman harus bersatu, tidak hanya dengan rekan-rekan Muslim mereka, tetapi dengan orang-orang Kristiani yang benar-benar religius dan saleh, mengabaikan pertanyaan perselisihan dan tidak memperdebatkan mereka, karena ketidakpercayaan mutlak sedang menyerang.”

Kajian Halaqah Damai Ke-33 ini bertujuan untuk mengemukakan role model tokoh perdamaian, yang pemikiran dan gerakannya masih bertahan sampai sekarang, khususnya di Turki dan Indonesia. Isu dialog Islam dan Kristiani adalah tema menarik untuk dikaji secara akademik, agar akademisi dan masyarakat umum memiliki pengetahuan dan contoh teladan dalam membangun hubungan positif antara dua agama besar ini. Selain itu, studi tokoh menjadi objek penelitian yang sangat baik dalam memberikan wacana, wawasan, dan praktik alternatif dalam membangun dialog antara Muslim dan Kristiani. Mari bergabung bersama kami dalam: “RISALE-I NUR & TOLERANSI: Membangun Dialog Antariman dalam Perspektif Bediuzzaman Said Nursi (1876-1960)”

Opening:

1. Dr. Theol. Leonardus Samosir, OSC  (Dekan Fakultas Filsafat Unpar, Indonesia)
2. Prof. Asep Muhyiddin, M.Ag (Kaprodi SAA/S3 PPs. UIN SGD Bandung, Indonesia)
3. Azrul Asmadi (Direktur Islamic Renaissance Front, KL, Malaysia)

Keynote Speaker:

1. MEHMET RIZA DERINDAĞ (Istanbul Gelisim University, Turki)
2. MUNIR, MA (Studi Agama-Agama PPs. UIN SGD Bandung, Indonesia)

Penanggap:

1. Dr. Gerardette Philips, rscj (Unpar, RSCJ Indonesia)
2. Mochamad Ziaulhaq, M.Ag (Halaqah Damai, SAA UIN SGD Bandung)

Moderator: Dr. Dody S. Truna

Host: Aya Siti Nurhayati

Performa Musik Inklusi: Komuji Indonesia

Kemitraan:

RSCJ Indonesia | Universitas Katolik Parahyangan, Indonesia
Prodi Studi Agama-Agama PPs. UIN SGD Bandung, Indonesia
Islamic Renaissance Front, Kuala Lumpur, Malaysia